<FONT FACE="orator" color="BLACK"> WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 26 Januari 2010

PEMANGSA ANAK JALANAN


Baekuni alias babe menjadi terkenal akhir-akhir ini. Bukan lantaran prestasi yang membanggakan yang membuatnya terkenal, juga bukan karena ia seorang selebritis.
Babe saat ini ditahan pihak yang berwajib dengan tuduhan telah membunuh dan memutilasi 12 anak jalanan dan hal ini diakui sendiri oleh yang bersangkutan. Sebelum dibunuh korban disodomi terlebih dahulu oleh Babe.

Gara-gara kasus ini timbul kekhawatiran di kalangan masyarakat akan keselamatan anak-anak mereka, konon Babe juga pernah menculik anak perempuan selama beberapa tahun. Bahkan ada wacana bahwa pemda DKI akan mengadakan pemeriksaan dubur terhadap anak-anak jalanan. Hal ini terntu saja menimbulkan tentangan dari komnas perlindungan anak. Karena razia dubur merupakan pelecehan terhadap hak asasi manusia.

Pemerintah DKI bahkan telah menyiapkan dana kurang lebih 1,4 milyar untuk menanggulangi masalah anak jalanan dan para gelandangan yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah.

Akar permasalahan yang sebenarnya adalah kemiskinan dan perkembangan kota yang tidak merata. Jakarta merupakan sentralnya pembangunan sementara daerah-daerah lain tidak segemerlap Jakarta sehingga Jakarta menjadi daya tarik bagi kaum urban, karena di daerah asal mereka tidak tersedia lapangan pekerjaan. Padahal di Jakarta pun mereka belum tentu mendapat pekerjaan maka jadilah mereka ini tuna wisma yang menggelandang di bawah jembatan, di perempatan jalan dan di emper-emper toko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar